Jakarta, CNBC Indonesia – Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat dan Jepang mengadakan pembicaraan kerja trilateral pertama mereka untuk meningkatkan kerja sama melawan ancaman dunia maya yang semakin meningkat di Korea Utara (Korut).
Kementerian luar negeri Korsel pada hari Kamis (7/12/2023) waktu setempat, menyebut pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan puncak para pemimpin mereka pada bulan Agustus lalu.
Dilansir Yonhap News, pembicaraan di Tokyo berlangsung antara Duta Besar bidang Kebijakan Siber dan Wakil Dirjen Biro Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Jepang Ishizuki Hideo, Wakil Perwakilan Khusus untuk Korea Utara Departemen Luar Negeri Negara Bagian Amerika Serikat Jung Pak, dan Direktur Jenderal Urusan Nuklir Korea Utara Kementerian Luar Negeri Republik Korea Lee Jun-il.
Dialog tersebut diluncurkan sebagai bagian dari tindak lanjut kesepakatan yang dicapai antara Presiden Yoon Suk Yeol, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada pertemuan puncak Camp David. Untuk meningkatkan kerja sama tripartit di bidang keamanan dan membentuk kelompok kerja yang bertugas untuk memerangi ancaman dunia maya Korea Utara (Korut).
Ketiga pihak membahas cara untuk melawan pencurian mata uang kripto Korea Utara, dan aktivitas siber ilegal lainnya yang bertujuan untuk mendanai program pengembangan nuklir dan rudalnya.
Mereka juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dengan komunitas internasional dan sektor swasta untuk memblokir pekerja ilegal Korea Utara di sektor Teknologi informasi.
Artikel Selanjutnya
Jepang Lumpuhkan Chip China, Xi Jinping Kebakaran Jenggot
(dce)