Jakarta, CNBC Indonesia – Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 segera dibuka untuk menjaring 2.302.543 juta calon abdi negara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 690.822 lowongan diperuntukkan bagi fresh graduate.
Hal ini diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb) Muhammad Azwar Anas setelah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengakui pemerintah memberikan kesempatan yang besar bagi lulusan baru universitas atau fresh graduate dibanding tahun sebelumnya.
“Dengan beberapa tempat yang memang membutuhkan fresh graduate yaitu totalnya 690.822 formasi yang diumumkan dan ditetapkan oleh bapak Presiden,” kata Azwar Anas.
Sedangkan fokus perekrutan yang dilakukan pada pelayanan dasar, tenaga guru, tenaga kesehatan. Termasuk guru dan tenaga kesehatan yang berada di daerah 3T.
Dalam kesempatan itu, Azwar Anas juga menjelaskan pemerintah bakal menyelesaikan penataan tenaga non – ASN. Dimana tahun ini juga akan dilakukan rekrutmen untuk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat UU 20 tahun 2023 tentang ASN di mana tahun ini dilakukan rekrutmen untuk PPPK sebanyak 1.611.727 formasi yang belum diangkat sebagai PPPK,” katanya.
Berikut rinciannya kebutuhan formasi ASN 2024:
Kebutuhan Untuk Instansi Pusat Sebanyak 429.183 Formasi
1. Terdiri dari CPNS fresh graduate atau atau CPNS Umum 207.247. Dimana untuk dosen sebanyak 15.460 formasi, dan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis sebanyak 191.787
2. Tenaga P3K sebanyak 221.936 untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis.
Kebutuhan Instansi Daerah Sebanyak 1.867.333 formasi
1. CPNS Fresh Graduate atau CPNS Umum 483.575 untuk formasi tenaga teknis
2. Tenaga P3K sebanyak 1.383.758 untuk formasi tenaga guru 419.146, tenaga kesehatan 417.196 dan tenaga teknis sebanyak 547.416.
Artikel Selanjutnya
Mahfud Dinas LN, Menteri PANRB Ditunjuk Jadi Menko Ad Interim
(haa/haa)