Jakarta–
Foto bernuansa pornografi Taylor Swift yang diciptakan oleh AI atau kecerdasan buatan, dilihat jutaan kali di media sosial sebelum dihapus. Kasus ini menuai perhatian banyak pihak, termasuk Gedung Putih.
Seperti diberitakan, gambar tersebut diposting di situs media sosial, termasuk X dan Telegram. Pihak X mengatakan aktif menghapusnya dan mengambil tindakan kepada akun yang terlibat. “Kami pantau situasi dengan cermat untuk memastikan pelanggaran lebih lanjut segera ditangani, dan konten itu dihapus,” sebut X. Pencarian Taylor Swift pun dibatasi.
Sekretaris Pers Gedung Putih memperhatikan apa yang terjadi pada Taylor Swift ini dan meminta Kongres segera membuat aksi legislatif untuk mencegah hal serupa terjadi lagi.
“Kami khawatir terhadap laporan penyebaran gambar atau tepatnya gambar palsu dan hal ini memang mencemaskan,” kata Karine Jan Pierre, Sekretaris Pers Gedung Putih.
“Meski media sosial membuat keputusannya sendiri tentang manajemen konten, kami yakin mereka memegang peranan penting untuk menegakkan aturan untuk mencegah penyebaran misinformasi dan gambar intim dari orang sungguhan,” tambah dia yang dikutip detikINET dari ABC News, Senin (29/1/2024).
Sejauh ini di Amerika Serikat, memang belum ada aturan federal tegas untuk mencegah seseorang menciptakan atau membagikan gambar deepfake tanpa persetujuan dari sosok yang ditiru.
Politisi Demokrat Morelle, yang tahun lalu meluncurkan usulan Undang-Undang Pencegahan Deepfakes menyerukan tindakan segera terhadap masalah ini. Dia mengatakan gambar dan video tersebut dapat menyebabkan kerugian emosional, finansial, dan reputasi yang tak dapat diperbaiki dan perempuan terkena dampak yang tidak proporsional.
Anggota Kongres dari Partai Republik Tom Kean Jr setuju dan mengatakan bahwa jelas teknologi AI berkembang lebih cepat daripada batasan yang diperlukan.
“Apakah korbannya adalah Taylor Swift atau anak muda mana pun di negara kita, kita perlu melakukan tindakan pencegahan untuk melawan tren yang mengkhawatirkan ini,” cetusnya.
Simak Video “Penguntit Taylor Swift Ditangkap Polisi untuk Ketiga Kalinya!”[Gambas:Video 20detik](fyk/fay)