Mau Beli Beras dengan Harga Murah? Mendag Sarankan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Saat harga beras ogah menunjukkan penurunan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas menyarankan kepada masyarakat yang keberatan dengan harga beras premium yang mahal, bisa membeli beras SPHP Bulog dengan harga Rp10.900 per kg dan/atau Rp54.500 per kemasan 5 kg.

Hal itu Zulhas katakan usai dirinya meninjau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

“Beras belum turun ya, tapi ada pilihan kalau masyarakat keberatan dengan harga (beras) premium bisa membeli beras bulog SPHP yang harganya Rp 11.000 per kg,” ujarnya.

Sementara untuk harga komoditas lainnya, seperti minyak goreng, daging sapi, daging ayam ras, sampai dengan telur ayam ras, kata Zulhas, terpantau stabil.

“Minyak goreng harganya stabil, tapi kalau premium itu harga pasar. Ada harga yang kita jamin itu Minyakita tersedia. Daging sapi juga stabil. Justru tadi agak sepi yang beli daging,” kata Zulhas.

Foto: Pekerja melakukan pengemasan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di gudang Bulog Kanwil Jakarta Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/10/2023). Beras SPHP bertujuan untuk menurunkan harga beras di pasaran. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Pekerja melakukan pengemasan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di gudang Bulog Kanwil Jakarta Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/10/2023). Beras SPHP bertujuan untuk menurunkan harga beras di pasaran. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Zulhas mengatakan, harga telur terbilang stabil di bawah harga acuan penjualan/pembelian (HAP) dari pemerintah, yakni di angka Rp27.000-Rp28.000 per kg.

“Ayam sama, harganya kan Rp33.000 (per kg), kalau dipotong kakinya Rp35.000 (per kg). Kalau dada doang beda lagi. Nanti kalau sudah siang turun lagi. Ayam memang harganya masih di bawah acuan, karena kalau Rp33.000 itu peternak ayam rugi, dia ada itungannya harga pakan dan lain-lain. Paling murah mestinya Rp37.000 (per kg) lah. Dijual Rp35.000 (per kg) peternaknya rugi,” terangnya.

Lebih lanjut, Zulhas memastikan agar barang kebutuhan pokok tetap stabil menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan momen Tahun Baru 2024. Hal ini supaya Nataru bisa berlangsung dengan baik dan masyarakat bisa mendapat bahan kebutuhan pokok (Bapok) dengan harga terjangkau.

“Jelang Nataru ini kita betul-betul. Saya setiap hari terus keliling ngecek harga ke pasar. Nataru ini penting ya, karena menjamin kesediaan bapok, harga terjangkau itu yang utama bagi kita, agar Nataru bisa berlangsung dengan baik, masyarakat bisa mendapat bapok tersedia banyak dan harganya terjangkau,” tuturnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Hadapi El Nino, Bulog Ancang-ancang Impor Beras 300 Ribu Ton


(wur) 

Updated: November 30, 2023 — 4:50 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *