Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menagih janji pembangunan proyek menara base transceiver station (BTS) 4G ke Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Menurutnya, Kominfo sudah menjanjikan pembangunan ribuan BTS bahkan sejak selama Pandemi Covid-19. Meski saat itu janjinya bukan diberikan Budi Arie, Sri Mulyani menekankan, itu sudah menjadi tanggung jawab Kominfo menyelesaikan.
“Saya bilang sama Pak Budi Arie, BTS di daerah dulu janjinya 75.000 desa di Indonesia connected digitally, puskesmas 10.000 harusnya connected digitally, 240.000 SD di seluruh madrasah semuanya akan digitally connected. Jadi aku nagih sama menterinya yang sekarang,” kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Budi Arie yang turut hadir dilokasi melempar senyum ke Sri Mulyani. Tapi, tak sampai menagih janji penyelesaian proyek BTS, Sri Mulyani juga bercerita bahwa Kementerian Kominfo merupakan satu-satunya lembaga pemerintah yang anggarannya naik saat pandemi Covid-19.
“Pada saat Covid semua lembaga anggarannya dipotong untuk ngurusin COVID, satu-satunya yang ditambahkan adalah tempatnya Pak Budi Arie yaitu Kominfo untuk pembangunan satelit, fiber optic, BTS dan lain-lain. Beliau (Budi Arie) bilang bukan saya, tapi yasudah lah pokoknya saya kan kementeriannya,” tutur Sri Mulyani.
Sri Mulyani menekankan, pemerintah sangat fokus mengembangkan infrastruktur digital untuk pemerataan akses di berbagai daerah. Apalagi, kue ekonomi digital Indonesia menurutnya akan terus meningkat hingga US$ 82 miliar pada 2023 dan dapat mencapai US$ 360 miliar pada 2030.
Digitalisasi ekonomi menurutnya juga bisa menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sri Mulyani mengungkapkan hal ini dengan mendasari pada kajian McKinsey, yang mengungkapkan ekonomi digital memiliki dampak di empat sisi yakni social equality, job creation, buyer benefits, dan financial benefits.
“Ini menimbulkan banyak sekali opportunity tapi juga tantangan mengenai policy dan regulasi yang tepat untuk mengaktualisasi potensi yang dianggap sangat tinggi,” tutur Sri Mulyani.
Artikel Selanjutnya
Proyek Jokowi di Pelosok RI Punya Bos Baru, Ada Tugas Spesial
(mij/mij)