Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar Indonesia mendapat kejutan dari Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve setelah mereka memutuskan untuk mempertahankan suku bunga. Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap industri perbankan Tanah Air apalagi ada pernyataan dari Presiden Joko Widodo terkait likuiditas yang kering?
Anggito Abimanyu juga mengatakan suku bunga bisa turun, tapi permintaan debitur melemah sementara kondisi ekonomi pulih, maka pertumbuhan kredit tidak lebih dari 10%. Anggito juga menyebut bank harus tetap waspada karena masih ada ketidakpastian global dan risiko pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tinggi.
Selengkapnya saksikan dialog Anneke Wijaya dan Dina Gurning bersama Editor CNBC Indonesia Ferry Sandria dan Chief Economist CNBC Indonesia Anggito Abimanyu dalam segmen Editor’s View di Program Squawk Box, Jumat (15/12/2023).
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini