Jakarta, CNBC Indonesia – Pj. Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, garapan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). RSUD ini memiliki lahan seluas 4,9 hektar dan terletak di dalam kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Andi berharap rumah sakit ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang berada di Kecamatan Tigaraksa dan seluruh masyarakat Tangerang.
“Kami semua berkomitmen pengembangan RSUD Tigaraksa ini dapat dilanjutkan. Jangan hanya berjuang sampai tipe C, tapi kita bisa melakukan menjadi strata tipe B. Terakhir pesan saya, untuk kita semua mari kita pelihara, kita jaga dan rawat bersama-sama fasilitas yang sangat megah ini. Semoga peresmian RSUD Tigaraksa menjadi momen terbaik untuk mewujudkan Tangerang yang semakin gemilang,” ujar Andi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita menyampaikan, pembangunan RSUD Tigaraksa ini dapat mengakomodasi pelayanan kesehatan bagi 1,5 juta penduduk. Khususnya di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Solear, Cisoka, Jambe, dan Kecamatan Cikupa.
“Rumah sakit yang memiliki strata tipe C ini terdiri dari 5 lantai dengan 117 tempat tidur rawat inap yang terdiri dari 76 tempat tidur kelas III, 12 tempat tidur kelas I, 6 tempat tidur VIP, 2 tempat tidur VVIP, 16 tempat tidur intensif yang terdiri dari ICU, ICCU, HCU, PICCU dan NICU. Selanjutnya 2 ruang Radiologi, 2 ruang perawatan ibu dan anak, serta didukung dengan 21 tempat tidur IGD, laboratorium, pelayanan kesehatan umum, poli gigi, poli mata, THT, bedah, paru, jantung serta penyakit dalam,” jelas Ermy.
Dia menerangkan, Waskita memiliki strategi dalam mempercepat pembangunan, yaitu dengan cara melakukan inovasi Building Information Modeling (BIM) 5D.
Penerapan BIM 5D menjadikan proses pekerjaan pada proyek lebih mudah, mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, mapping progress, sequence pekerjaan, quantity take off dan cost estimate, hingga koordinasi dengan pihak yang terlibat pada proses pembangunan proyek baik itu pemberi tugas, kontraktor, maupun konsultan.
“Selain itu, dengan adanya sistem data berbasis cloud, seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan dengan baik juga dapat diakses secara realtime kapan pun dan di mana pun,” papar dia.
Dengan diresmikannya RSUD Tigaraksa, Pemerintah Kabupaten Tangerang kini memiliki empat RSUD. Tiga rumah sakit sebelumnya yang sudah beroperasi yakni, RSUD Kabupaten Tangerang di kota Tangerang, RSUD Pakuhaji di wilayah utara, dan RSUD Balaraja di wilayah barat Kabupaten Tangerang.
Artikel Selanjutnya
Industri Menara Masih Menjanjikan, Ini Buktinya
(dpu/dpu)